Suatu Malam, seorang Buta pulang dr rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dgn sebuah lentera pelita.
Org Buta terbahak berkata: "Buat apa bawa pelita? Kan sama saja ! Saya bisa pulang kok."
Dgn lembut sahabatnya menjawab, "Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu."
Org Buta setuju utk membawa pelita tsb.
Tak berapa lama, dlm perjalanan, seorang pejalan menabrak si Buta.
Dlm kagetnya, ia mengomel, "Hei, kamu kan punya mata! Beri jln buat Orang Buta dong!"
Tanpa berbalas sapa, mrk pun saling berlalu.
Seorang pejalan lainnya menabrak si Buta.
Si Buta bertambah marah, "Apa kamu buta? Tak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!"
Pejalan menukas, "Kamu yg buta! Apa kamu tak lihat, pelitamu sudah padam!"
Si Butapun kaget dan tertegun........???????
Pelita melambangkan terang kebijaksanaan.
Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dlm hidup.
Pelita, sama halnya dgn kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dr berbagai aral rintangan (tabrakan!).
Sebuah Pepatah mengatakan:
Sejuta Pelita dpt dinyalakan dr sebuah Pelita, dan nyala pelita pertama tak akan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi.
Bila MATA tanpa penghalang, hasilnya adalah PENGLIHATAN.
Jika TELINGA tanpa penghalang, hasilnya adalah PENDENGARAN.
HIDUNG yg tanpa penghalang membuahkan PENCIUMAN.
PIKIRAN yg tanpa penghalang hasilnya adalah KEBIJAKSANAAN.
Pesan moral :
Pergunakan panca indera ϑαπ akal pikiran dengan bijak wujudkan ϑαlαm perkataan ϑαπ perbuatan untuk kebaikan Ўğ berguna ϐàğΐ Sɐмυɑ orang.
°♡˚ М̣̣̥̇̊ό̲̣̣̣̥я̩̥̊и̣̣̣̥ȋ̝̊̅̄и̣̣̣̥G̲̣̣̣̥ °♡˚
Henny Lim
No comments:
Post a Comment