Tuesday, November 20, 2012

Uluran TanganNYA melalui hal-hal kecil

HAL KECIL YG MENJENGKELKAN
#Setelah peristiwa 11 September, sebuah perusahaan mengundang karyawan yg selamat saat terjadinya serangan atas WTC.
Pada pertemuan itu, semua orang menceritakan bagaimana mereka bisa selamat. Dan semua kisah itu adalah hanyalah mengenai : HAL-HAL YANG KECIL.
Kepala keamanan perusahaan selamat pd hari itu krn mengantar anaknya hari pertama masuk TK.
Karyawan lain masih hidup krn hari itu adalah gilirannya membawa kue untuk murid di kelas anaknya.
Seorang wanita terlambat datang krn alarm jamnya tak berbunyi tepat waktu.
Seorang karyawan ketinggalan bus.
Seorang karyawan menumpahkan makanan di bajunya shg perlu waktu untuk berganti pakaian.
Seorang karyawan masuk ke dalam rumah kembali untuk menerima telpon yg berdering.
Seorang karyawan tak mendapatkan taxi.
Sedangkan satu hal yg menahan saya sendiri adalah : sebuah sepatu baru. Saya memakai sepatu baru pagi itu & berangkat kerja dg bersemangat. Tetapi sebelum sampai di kantor (WTC), sepatu itu menyebabkan luka di tumit. Saya berhenti di sebuah toko obat untuk membeli plester. Inilah yg menyebabkan saya bisa tetap hidup sampai hari ini.
Sekarang, jika saya terjebak dalam kemacetan lalu lintas, ketinggalan lift, harus masuk ke rumah lagi untuk menjawab telpon & semua HAL KECIL yg mengganggu - sekarang ini saya sangat memahami, bahwa Tuhan benar-benar menginginkan saya berada di sini untuk saat ini
Suatu pagi jika kita merasa semuanya terlihat sangat kacau, anak-anak lambat berpakaian, kita tak bisa menemukan kunci mobil, selalu sampai di perempatan saat lampu merah menyala; jangan terburu-buru marah atau frustrasi, krn TUHAN sedang bekerja untuk menjaga kehidupan kita!
Pesan moral :
Berhentilah mengeluh atas hal2 kecil †αªρ¡ bersyukurlah padaNya karena ♥ Ƙiτɑ,  mendapat ujian kesabaran dariNya ϑαπ percayalah åϑå makna ‎Ўğ terkandung didalam peristiwa2 kecil ‎Ўğ mengganggu tsb. ƬǙƗƗÄƝ bersama ♥ Ƙiτɑ, .
°♡˚ М̣̣̥̇̊ό̲̣̣̣̥я̩̥̊и̣̣̣̥ȋ̝̊̅̄и̣̣̣̥G̲̣̣̣̥ °♡˚
Henny Lim













No comments: