Monday, April 3, 2017

surat dari ZHUGE LIANG, untuk anaknya.

💟 *Zhuge Liang* 💟
( Tokoh jenius & hebat )

😤  Selama menjadi penasihat, *Zhuge Liang*, di *Zaman Sam Kok* / Tiga Kerajaan)  pernah menulis sebuah surat kepada anaknya. Isi surat yang *ditulis 1.800 tahun yang lalu* itu sarat dengan dengan kebijakan yang tak lekang oleh waktu dan perubahan, diantaranya berisi *tentang*
🔺Dahsyatnya *10 Kekuatan Manusia* yaitu:

*( 1 ) 😤 Kekuatan Keheningan*

🔺Keheningan membantu kita *menenangkan diri*untuk menjernihkan pikiran. Ia menjelaskan bahwa suasana hening membantu kita melakukan *introspeksi* diri, *mengevaluasi* segala tindakan, dan *menumbuhkan tekad* untuk memperbaiki diri. Ia juga menegaskan bahwa *kunci keberhasilan* dalam belajar adalah keheningan, sebab dalam keheningan kita dapat menelusuri apa sebenarnya *visi dan misi* hidup kita.

*( 2.) 😤 Kekuatan Hidup Hemat*

🔺  *Zhuge Liang* memberikan petunjuk bahwa hidup bersahaja akan menyelamatkan diri kita agar tidak *diperbudak* oleh materi. Hidup *sederhana* menurut sang penasihat ini membentuk diri kita menjadi manusia yang lebih *bermoral* Jangan *terseret* dalam pola hidup boros, sebab *pola hidup boros* suatu saat dapat mengubur kita ke dalam tumpukan hutang dan *puing-puing kehancuran*.

*( 3 ).😤 Kekuatan Membuat Perencanaan*

🔺Dalam surat-surat itu *Zhuge Liang* menegaskan tentang pentingnya merencanakan hidup. *_Fail to plan means plan to fail_*  (Gagal merencanakan *berarti*merencanakan untuk gagal) .

🔺Dengan melakukan *perencanaan yang baik*, maka kita akan dapat menempatkan *prioritas* dengan baik pula. Sebaliknya, *tanpa perencanaan yang baik* akan selalu membuat kita gagal menyelesaikan apapun yang kita kerjakan.

*( 4.) 😤 Kekuatan Belajar*

🔺 *Zhuge Liang* dalam suratnya menyebutkan bahwa keheningan memaksimalkan pencapaian hasil dari tujuan *belajar* Ia meyakini bahwa kemampuan manusia  *bukan berasal dari pembawaan sejak lahir,* melainkan merupakan hasil dari *proses* pembelajaran yang dilakukan dengan *konsisten*. Oleh sebab itu ia menyarankan agar kita tak pernah berhenti *belajar* sampai kapanpun / (TUA) Sementara dalam *proses* pembelajaran, *kerendahan hati* akan sangat membantu kita menyerap dengan mudah *ilmu pengetahuan* yang dibutuhkan.

*( 5.) 😤 Kekuatan Nilai Tambah*

🔺Nasihatnya ini menekankan kita agar lebih banyak *memberi* karena hal itu akan membuat kita lebih banyak *menerima*. Oleh sebab itu kita harus berusaha untuk selalu memberikan yang *terbaik* untuk orang lain, diantaranya kepada *keluarga, kerabat, teman, konsumen, mitra bisnis* dan lain sebagainya. Bila kita mampu memberikan sesuatu yang ekstra atau *nilai tambah* terhadap apa yang dibutuhkan orang lain, tentu saja mereka akan *senang* merasa *tersanjung* dan *terpesona*. Tak heran jika selanjutnya mereka ingin selalu menjalin hubungan yang *menguntungkan* bagi kita.

*( 6.) 😤 Kekuatan Kecepatan*

Beliau menasihat anaknya agar *tidak menunda-nunda* pekerjaan karena penundaan artinya *menghambat*usaha kita mencapai visi dan misi *secepat  mungkin*. Ia menandaskan agar kita menjalankan segala sesuatu dengan *efektif*dan *efisien* waktu. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kemampuan *memanajemen. waktu*. Jika perlu, satu hal dilakukan bersama-sama dengan *tim* agar *lebih cepat* terselesaikan, *_Alone we can do so little; together we can do so much._* (SENDIRI kita menyelesaikan *sedikit pekerjaan;* BERSAMA kita kerjakan *sangat banyak  pekerjaan*)., kata Hellen Keller

*( 7.) 😤 Kekuatan Karakter*

🔺 *Zhuge Liang* menasihati anaknya agar membiasakan diri tidak bersikap *tergesa-gesa*, sebab segala sesuatu memerlukan *proses*. Kehati-hatian dalam *bersikap* dapat membentuk sebuah *karakter* yang utuh. Dalam pepatah bangsa Tionghoa dikatakan, "Diperlukan waktu hanya *10 tahun* untuk menanam dan memelihara sebatang pohon, tapi memerlukan waktu paling sedikit *100 tahun* untuk membentuk sebuah watak manusia yang utuh."

*( 8 ).😤 Kekuatan Waktu*

🔺Dalam suratnya *Zhuge Liang* menginginkan anaknya *menghargai waktu* Sebab waktu berlalu sangat cepat, tak jarang ikut mengikis semangat dan cita-cita kita. Oleh sebab itu manajemen waktu dengan baik, *jangan pernah* menyia-nyiakan waktu dengan melakukan aktivitas yang *kurang bermanfaat*

*( 9.) 😤 Kekuatan Imajinasi*....

🔺 *Zhuge Liang* memberikan *nasihat* supaya kita berpikir jauh ke depan, agar kita tidak *tertinggal oleh zaman* yang terus berkembang. *Imajinasi* tentang masa depan dikatakannya lebih kuat dari *pengetahuan*. Hal ini juga pernah diucapkan oleh Albert Einstein, *_"Imagination is everything. It is the preview of life's coming attractions._ * Imajinasi*adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik realitas yang akan datang

*(10.) 😤 Kekuatan Kesederhanaan*

🔺Sang penasihat ini mencontohkan *kekuatan kesederhanaan* dalam setiap surat-suratnya yang singkat dan mudah dimengerti... tetapi sarat tuntunan *hidup positif*. Tidak ada teori atau tuntunan hidup yang *muluk-muluk*, melainkan kebijaksanaan *hidup yang sederhana*. Begitupun jika kita ingin menghasilkan prestasi hidup yang luar biasa, *tak perlu* menggunakan teori yang *rumit*  Sekalipun tindakan atau langkah-langkah yang kita lakukan *seder
hana* tetapi jika dilakukan dengan *konsisten* maka kita akan *mudah melakukannya.*

Selamat pagi...

No comments: