Friday, July 3, 2015

awal mula perjual belian anak2 /when & where human traffic start

copas info
Saya melihat komentar ini di FB dan merasa terdorong untuk membaginya.
Seorang pria mengirim kamu permintaan jadi friend. Kamu tak mengenalnya, tapi profile picturenya bagus, jadi kamu menerima permintaan friendnya.
Hari ini hari pertama sekolah anak perempuanmu. Dia terlIhat SANGAT manis dalam baju seragamnya, sehingga kamu memotonya dan memamerkannya di FB supaya semua teman dan keluargamu bisa melihat.
Kamu sangat gembira mengantarkannya ke sekolah sehingga kamu ‘Check in’ di sekolahnya di FB dengan komentar: ‘Tak disangka dia sudah besar. Begitu cepatnya waktu berlalu. Aku orang tua yang bangga.’
Sementara itu, pria misterius yang permintaan friendnya kamu terima tadi pagi menyimpan foto anak perempuanmu dalam baju seragamnya ke dalam hpnya dan mengirimnya ke 60 pria dewasa lainnya dengan teks:
‘Anak perempuan India. Umur 5 tahun. Rambut coklat. Mata hitam. Rs. 70,000.’
Bukan saja kamu memberi foto anakmu ke pedagang anak, kamu juga memberi nama dan tempat sekolahnya dengan begitu saja.
Jam 3 sore kamu menjemput anakmu dari sekolah, tapi dia tak ada.
Tak kamu duga, anak perempuanmu telah dijual ke pedofil 43 tahun sebelum kamu meninggalkan sekolahnya pagi ini, dan sekarang anakmu sedang menuju ke Afrika Selatan dengan kepalanya tertutup tas, bingung, panik, dan menangis karena seorang pria yang tak pernah dia lihat sebelumnya, menjemputnya dari sekolah, dan sekarang dia tak tahu di mana orang tuanya berada, ke mana dia pergi, dan apa yang akan menimpanya.
JANGAN BERTEMAN DENGAN ORANG ASING DI FACEBOOK
JANGAN MENULISKAN SEGALA TENTANG HIDUPMU DI FACEBOOK
JANGAN GUNAKAN FOTO ANAKMU SEBAGAI PROFILE PICTURE
BAGIKAN INI DEMI SEMUA ANAK-ANAK DAN ORANG TUA

No comments: